Umroh Saat Pandemi Terus Dievaluasi
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim mengatakan penyelenggaraan ibadah umrah ke Tanah Suci, Arab Saudi, semasa pandemi COVID-19 terus dievaluasi.
"Kesempatan umrah yang diberikan Kerajaan Arab Saudi bagi warga luar
negara itu dalam konteks uji coba. Tentu hasil uji coba akan ada evaluasi-evaluasi,"
kata Arfi dalam diskusi daring Satgas COVID-19, Rabu.
Ia mengatakan akan terjadi dinamika penyelenggaraan umrah, sehingga evaluasi
dan pembenahan akan dilakukan. Salah satu pesan Arfi adalah jamaah perlu
menjaga protokol kesehatan dan disiplin agar terhindar dari penularan virus
SARS-CoV-2.
Menurut dia, berbagai protokol yang diterapkan Saudi untuk jamaah umrah semasa
pandemi agar dihormati karena dalam konteks pencegahan penularan COVID-19.
Adapun uji coba umrah semasa pandemi oleh Arab Saudi saat ini merupakan salah
satu hal yang nantinya menjadi pertimbangan untuk perbaikan penyelenggaraan,
termasuk untuk ibadah haji tahun depan.
"Dinamika-dinamika itu kita pahami sebagai bentuk pencegahan yang perlu
diambil dalam konteks bahwa itu memberi kepastian kesehatan, keamanan,
keselamatan dan kenyamanan jamaah," kata dia.
Arfi mengatakan Kementerian Agama sudah membuat mitigasi-mitigasi pada titik
kritis untuk jamaah umrah Indonesia dengan mempertimbangkan segala risiko yang
buruk. Saat terdapat jamaah Indonesia yang positif COVID-19 seperti saat ini
tentu harus menjadi perhatian serius.
Pemerintah Indonesia, kata dia, ingin memastikan bahwa jamaah umrah sehat, baik
sebelum berumrah sampai kepulangan mereka ke Tanah Air.
Tidak ada komentar